Tuesday, May 27, 2014

Gambaran Singkat Membangun Bisnis Pulsa HP

Gambaran Singkat Membangun Bisnis Pulsa HP

Bisnis menjual pulsa merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang sangat cerah. Dengan jumlah pengguna handphone yang saat ini telah mencapai lebih dari 150 juta orang di Indonesia, menjadikan bisnis pulsa sebagai celah usaha yang bagus untuk dijalankan. Apalagi, dalam satu orang, banyak yang memiliki dua atau tiga buah hp dengan kartu provider yang berbeda-beda. Serbuan handphone China dengan harga miring dan banting tarif yang dilakukan oleh berbagai provider seluler menjadikan kepemilikan hp bukan lagi sebagai barang yang mewah yang hanya dimiliki oleh segelintir orang. Tetapi, kini handphone dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia untuk memudahkan berkomunikasi baik dalam urusan bisnis, keluarga, ataupun sosial. Inilah celah yang bisa anda gunakan untuk menambah penghasilan anda. 

Membangun usaha bisnis pulsa secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu bisnis pulsa yang bersifat mobile (bergerak) dan bisnis pulsa menetap (kios). Bisnis pulsa yang bersifat mobile (bergerak) artinya anda tidak perlu membangun sebuah kios atau counter pulsa, anda berjualan pulsa cukup hanya bermodalkan satu atau dua buah handphone dan membeli deposit pulsa minimal 50ribu rupiah. Anda harus mempromosikan usaha anda ke teman-teman atau keluarga agar mereka tahu jika anda tengah berbisnis pulsa. Modal deposit yang berjumlah minimal sebesar 50ribu tersebut bisa anda gunakan untuk mengirimkan pulsa ke all operator (ke semua kartu gsm/cdma). Kelemahan sistem pengiriman pulsa all operator ini adalah tranksaksi yang agak lambat, terutama pada jam-jam sibuk, sehingga para pelanggan sering merasa kesal karena pulsanya lama masuk ke kartu hp mereka. Hal ini dikarenakan proses yang terjadi melalui dua tahap. Pertama anda mengirim format sms pembelian pulsa ke mesin agen pulsa, kemudian dari mesin tersebut mengirimkan permintaan ke operator pusat (telkomsel, xl, indosat, axis, tri, smartfren, flexy, dsb). Dari operator pusat tersebut, pulsa akan dikirimkan ke nomor pembeli. Inilah satu kelemahan bisnis pulsa dengan sistem multi chip. Namun ada beberapa agen pulsa yang menyediakan program-program menarik, misalnya jika ada teman/keluarga yang ingin ikut jualan pulsa dan mendaftar melalui anda (istilahnya downline), anda bisa mendapatkan bonus dari agen tersebut. Untuk ikut berbisnis pulsa multi chip tersebut, anda bisa mendatangi agen pulsa di daerah anda atau ikut bisnis pada agen-agen pulsa yang ada di internet dengan pengiriman uang melalui bank.

Jika modal anda cukup, ada baiknya anda membuka counter atau kios pulsa. Carilah lokasi yang strategisyang mudah dilihat orang lalu lalang. Lengkapilah toko pulsa anda dengan beberapa kartu perdana dan aksesoris handphone, seperti cassing hp, kondom hp, baterai, headset, dan sebagainya. Banyak orang yang lebih senang membeli pulsa ke counter-counter sambil melihat-lihat kartu perdana, cassing hp, atau hanya sekedar ingin tahu adakah sesuatu yang baru di counter tersebut. Jika anda telah memutuskan akan membuka sebuah kios pulsa, lebih baik anda mendepositkan uang anda langsung ke agen resminya, misalnya kalo Telkomsel disebut M-Kios, Indosat disebut M-Tronik, Xl Dompet Pulsa. Dengan membeli langsung deposit tersebut, anda akan mendapatkan harga yang lebih murah, dan transaksi akan lebih cepat, tentu modal untuk membeli paket-paket pulsa tersebut adalah lebih besar. Lalu berapa sih keuntungan sekali transaksi? Menurut pengalaman rekan saya, keuntungan sekali transaksi penjualan pulsa berkisar antara 500 hingga 2.000 rupiah tergantung nomila pulsa yang dibeli pelanggan. Misalnya untuk pulsa kartu As Rp. 10.000 biasanya kita jual Rp. 11.000, biasanya mendapat keuntungan sekitar 800 rupiah, karena harga paket pulsa kartu As 10ribu adalah Rp. 10.200,- Harga tersebut berfluktuasi, tergantung kebijakan operator.

Demikian sekilas gambaran tentang membangun bisnis penjualan pulsa. Salam sukses!!!

Sumber: Ciputraentrepreneur.

No comments:

Post a Comment